Askep ASMA BRONCHIALE


ASMA BRONCHIALE
 heri setiawan (STIKes Banyuwangi)
A.     Pengertian Keperawatan
        Asma        adalah penyakit obstruksi interminten, reversibel dimana trakea dan bronchi berespon hiperaktif terhadap stimuli tertentu (Suzanne C. Smelzer, 2001)
        Asma        adalah penyakit paru dengan karakteristik obstruksi saluran nafas reversible, inflamasi saluran nafas, peningkatan respon saluran nafas terhadap berbagai rangsang (Suparman, 2001)
        Asma        adalah gangguan inflamasi kronik jalan nafas yang melibatkan berbagai sel inflamasi (Arif Mansjoer, 1999).
        Asma        adalah penyakit yang dicirikan hipersentivitas cabang-cabang tracobronkial.
( Sylvia A Price,1995 )


B.     Etiologi
        Penyebab asma berdasarkan jenisnya (Suparman, 2001) :
-    Asma alergik disebabkan oleh alergen seperti serbuk sari, binatang, makanan, jamur
-    Asma idiopatik/non alergik disebabkan oleh common cold, infeksi traktus respiratorius, latihan, emosi, dan polutan lingkungan.
-    Asma gabungan merupakan karakteristik dari bentuk alergi maupun idiopatik / non alergik.

C.     Manifestasi Klinis
        Gejala asma menurut hiperaktivitas
1.   Sesak lebih sering pada malam hari
2.   Bising mengi (wheezing)
3.   Batuk produktif pada malam hari
4.   Napas / dada seperti tertekan
(Arif Manjoer, 1999)
D.     Komplikasi
1.   Pneumotoraks
2.   Pneumomediastinum dan emfisema subkutis
3.   Ateletaksis
4.   Aspergilosis bronkopulmoner alergik
5.   Gagal nafas
6.   Bronkitis
7.   Fraktur iga
(Arif Mansjoer, 1999)